Profil

MTs Sultan Agung Kalibangkang

sebuah lembaga pendidikan swasta di bawah naungan Kementerian Agama, berdiri tegak di Desa Kalibangkang, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Berdiri sejak tahun 1972, sekolah ini telah menorehkan jejak panjang dalam mencerdaskan generasi muda di wilayah tersebut.

MTs Sultan Agung Kalibangkang berfokus pada jenjang pendidikan MTs. Dengan akreditasi B berdasarkan SK BAN-SM nomor 1347/BAN-SM/SK/2021 yang dikeluarkan pada tanggal 8 Desember 2021, sekolah ini berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi para siswanya.

Lokasi sekolah di Blok Sarajaya, RT.03/RW.02, memberikan akses yang mudah bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan pendidikan yang layak. MTSS Sultan Agung membuka pintu lebar bagi para calon siswa yang ingin menimba ilmu di lingkungan yang kondusif dan penuh inspirasi.

Sebagai salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Kebumen, MTs Sultan Agung Kalibangkang memiliki peran penting dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Sejarah Singkat Madrasah

MTs Sultan Agung Kalibangkang berdiri pada 1 Oktober 1972 di RT 01 RW 02 Dukuh Masaran Desa kalibangkan, dibawah yayasan Sultan Agung.  Tujuan MTs Sultan Agung Kalibangkang berdiri adalah sebagai salah satu alternatif lulusan SD/MI di wilayah kalibangkang yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan bernuansa Islam,

Setelah melihat perkembangan MTs Sultan Agung Kalibangkang yang baik, pihak Yayasan akhirnya memutuskan untuk memindahkan MTs Sultan Agung Kalibangkang ke lokasi yang baru. Keputusan tersebut direalisasikan pada tahun 1987, sehingga MTs Sultan Agung Kalibangkang resmi berpindah lokasi ke alamat yang baru dengan tanah wakaf yang ber alamat masih satu dukuh, yaitu RT 03 RW 02 Dukuh masaran desa kalibangkang kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen.

 MTs Sultan Agung  didirikan oleh K. Hasanudin, K. Saroji, K. Kudasi, dan K. Abdus Syakur, dengan kepala Madrasah  Bpk. Rahmadi Suratno dari tahun berdirinya madrasah sampai tahun 1990. Kemudian dilanjutkan oleh Bpk. Abdus Syakur sampai tahun 1995. Dilanjutkan Bpk. Drs. Abdul Ghofir sampai tahun 2017. Dilanjutkan oleh Bpk. Suyono, S.Ag sampai sekarang.